Breaking

Minggu, 11 Oktober 2015

Analisa pembuatan objek autobot transformers menggunakan 3Ds max

       
 ANALISIS OBJEK AUTOBOT TRANSFORMERS


          Semua orang pasti sangat senang dengan film Transformers dikarenakan pada film tersebut mempunyai beberapa robot dalam setiap adegannya, tapi adakah yang berfikir bagaimana cara pembuatan animasi autobot dan bagaimana para robot tersebut bisa sampai melakukan adegan yang berbahaya dan sangat mengejutkan tersebut?. Disini saya akan mencoba menganalisa pembuatan para robot tersebut menggunakan aplikasi 3Ds max dengan beberapa bantuan dari internet.

Berikut ini hasil analisis pembuatan objek autobot transformers yang saya kumpulkan dari beberapa media internet.
  1. Proses pemodelan untuk membuat sistem tulang (rigging) menggunakan biped atau bones dikarenakan lebih fleksibel dalam menentukan panjang tulang dan memperbanyak sendi. Untuk membuat Optimus Prime dibutuhkan 10.000 komponen yang dapat bergerak.
  2. Pergerakan mulut dan raut wajah menggunakan facial animation process dan melakukan riset berapa titik wajah yang harus dipetakan. Titik tersebut ditransformasikan dalam bentuk digital. Untuk membuat Optimus Prime seolah berbicara dibutuhkan sekitar lebih dari 30.000 titik yang harus digerakkan.
  3. Pada pembuatan tubuh robot menggunakan bahan dari logam hitam mengkilap, baja biru, dan krom. Baja biru bahan utama untuk membuat tubuh robot dan memerlukan beberapa chrome kotor seperti cat mobil berwarna abu-abu gelap dengan warna sedikit biru (RGB 60-60-70). Bahan tembaga memiliki difus coklat(80-50-35). Cat mobil adalah 4 lapisan VrayBlend materi. Lapisan dasar memiliki refleksi glossiness rendah dan warna merah dari mobil dengan tekstur falloff jenis fresnel, lapisan kedua memiliki difus hitam dan kilau 1,0 fresnel refleksi putih. Lapisan ketiga adalah sedikit tanah dan debu pada cat, yang berarti merupakan bahan difus sederhana hitam dengan bitmap mask kotoran. Lapisan keempat adalah cat yang rusak, sehingga memiliki lightgrey menyebar dan refleksi glossiness rendah, dan masker bitmap.
  4. Pencahayaan menggunakan cahaya Vray Dome menggunakan tekstur VrayHDRI.  Untuk membuat robot lebih ringan didaerah belakang diletakkan Spotlight pencahayaan latar belakang.
     
    5. Proses rendering menggunakan Adaptive QMC Sampler gambar dan Catmull-Rom AA filter dan GI. Peta Irradiance untuk carlo primer dan quasi-monte untuk bouncing sekunder. Proses rendering (proses final dari beberapa deretan proses animasi) membutuhkan waktu lama.

    6.  Kualitas efek visual sangat bagus.

    Demikian analisis yang saya paparkan pada blog ini, jika ada kesalahan saya mohon maaf. Terimakasih telah mampir dan membaca blog ini. :)

    http://robootika.blogspot.co.id/
    http://clip-cliping.blogspot.co.id/2010/05/teknologi-di-balik-transformers-



Tidak ada komentar: