Pembentukan Lebih Lanjut
1. Kata yang diawali oleh konsonan hambatan tak bersuara /p/t/k, dan geseran apiko-alveolar /s/ jika mendapat awalan meng- atau peng- fonem tersebut akan luluh
Contoh :
- Tulis menjadi menulis dan penulis
- Telepon menjadi menelepon dan penelepon
2. Kata serapan yang diawali dengan konsonan hambatan bila tak bersuara /p/ jika mendapat awalan meng- dan peng- atau peng-an.
Contoh :
- Peta menjadi pemetaan
- Peka menjadi pemekaan
3. Kata serapan yang diawali dengan konsonan hambatan apiko dental tak bersuara /t/ apabila dibentuk dengan awalan meng- , peng-an.
Contoh :
- Terus menjadi meneruskan dan penerusan
- Tingkat menjadi meningkatkan atau mentingkatkan dan peningkatan
4. Konsonan geseran labio-dental tak bersuara /f/ dulu disesuaikan dengan system fonologi bahasa indonesia menjadi /p/. Yang disesuaikan menjadi /p/ mengalami penghilangan atau luluh, sedang apabila tetap /f/ mendapat sengauan yang homorgan, yaitu /m/.
Contoh :
- Format menjadi memformat dan pemformatan
- Pinjam menjadi meminjamkan dan peminjaman
5. Konsonan hambatan dorso-velar tak bersuara /k/ apabila mendapat awalan meng- atau konfiks peng-an.
Contoh :
- Kasih menjadi mengasih dan pengasihan
- Kait menjadi mengait dan pengaitan
6. Kata serapan yang diawali dengan fonem geseran apiko-dental tak bersuara /s/ ada yang mengalami peluluhan ada yang tidak, apabila mendapat awalan meng- dan peng-an.
Contoh :
- Samping menjadi menyamping dan penyampingan
- Serap menjadi menyerap dan penyerapan
7. Kata dasar yang diawali oleh gugus konsonan /pr/ jika mendapat awalan meng-/p/ tidak luluh tapi apabila mendapat konfiks peng-an /p/-nya luluh.
Contoh :
- Proses menjadi memproses dan pemrosesan
- Proyek menjadi memproyekan dan pemroyekan
8. Kata serapan yang diawali gugus konsonan /tr/,/kr/, dan/st/ konsonan /k/-nya tidak hilang bila mendapat awalan meng- tetapi /k/ itu lebur apabila mendapat awalan peng- atau peng-an.
Contoh :
- Kredit menjadi mengkredit dan pengreditan
- Kritik menjadi mengkritik dan pengritikan
9. Kata serapan yang diawali dengan gugus konsonan /tr/,/st/,/sk/,/sp/,/pl/,/kl/ konsonan yang tidak pernah mengalami peleburan, baik dalam pembentukan dengan awalan meng-, peng-, maupun peng-an.
Contoh :
- Transit menjadi mentransit dan pentransitan
- Kliping menjadi menkliping dan pengklipingan
10. Kata serapan dapat mengalami proses pengulangan.
Contoh :
- kliping-kliping
- kritik-kritik
11. Pada pengulangan dengan awalan konsonan awal pada suku ulangannya juga tidak luluh.
Contoh :
- Mengkliping-klipingan
- Mengkritik-kritikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar